Blog - Latest News

Fungsi Lonceng

Mei 20, 2020 / 0 Comments / in / by Tosana Karya

Fungsi lonceng gereja memang memiliki andil yang besar dalam kehidupan selama ini. Pasalnya, sudah sejak lama hingga berabad-abad lonceng gereja dikumpulkan dalam sejarah gereja, negara, hingga tempat peribadahan yang tersebar di seluruh negara. Jika ditinjau secara historis, gereja bekerja untuk melakukan pencatatan waktu.
Pencatatan waktu yang dilakukan oleh lonceng ini dalam meminta jam kerja, diadakan rapat khusus, hingga untuk berdoa. Tidak hanya itu saja, lonceng ini juga biasa digunakan dalam acara atau seremonial yang diselenggarakan khusus yang ditempatkan di menara gereja.
Lonceng gereja telah menerima sebagi perlengkapan lokal yang telah bertahan cukup lama.Fungsi lonceng gereja juga terbilang sakral sehingga tidak bisa diganti dengan jenis perangkat lain. Berikut adalah fungsi lonceng yang belum banyak diketahui orang sebagai makna atau tanda ajakan.
Bunyi Lonceng Sebagai Ajakan Berdoa
Fungsi lonceng gereja yang pertama kali dibuat sebagai ajakan untuk berdoa. Hal ini dilakukan dengan membunyikan lonceng sebanyak 3 kali dalam sehari untuk umat katolik. Pembunyian dilakukan di atas menara pada jam 6 pagi, jam 12 siang, jam 6 sore juga.
Pembunyian ini mendukung untuk mengajak umat dalam melaksanakan doa. Doa-doa yang dilantunkan ini dilakukan untuk melakukan interaksi serta inkarnasi dengan Allah. Tujuannya adalah agar selalu mendapatkan berkat dan perlindungan dari Tuhan Yesus.
Dapat diubah dan tidak dapat digantikan. Jika lonceng telah dibunyikan maka tiba saatnya beribadah dengan khidmat. Karena itu adalah sebuah fakta dari lonceng ini.

Suara Lonceng Sanctus
Fungsi lonceng gereja selanjutnya yang tidak diketahui orang pembunyian saat dinyanyikan lagu Sanctus dengan elevasi tinggi atau liturgi. Dapat dilakukan dengan menggunakan lonceng dengan tangan atau lonceng dengan ukuran kecil. Pembunyian dapat dilakukan sebelum konsekrasi roti atau pun anggur berubah menjadi tubuh dan darah kristus.
Sesuai dengan perkembangan zaman, bunyi lonceng tak hanya berpaku pada lonceng saja. Namun, telah dipadupadankan dengan menggunakan perangkat elektronik modern untuk menghasilkan suara semakin kuat. Hal ini membuat bunyi lonceng semakin menggelegar dengan otomatis membuat sudut kota bisa terdengar ajakan dengan seksama.
Biasanya perpaduan yang digunakan pada lonceng adalah selai. Hal ini dilakukan untuk membebaskan pembunyian lonceng secara otomatis. Jadi, saat jam menunjukkan waktu yang tertera lonceng akan berbunyi dengan sendirinya. Tentunya menjadi hal yang sangat perlu dilakukan karena tidak perlu membunyikan lonceng setiap saat.
Seperti ini nampak berbeda seperti di Inggris. Pasalnya, inggris malah masih menggunakan tenaga manual, yaitu manusia untuk membunyikan loncengnya. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, banyak juga gereja yang telah mengganti bunyi lonceng dengan menggunakan rekaman atau pun lonceng digital.

Gereja Lonceng Sejarah Gereja Lonceng
dimulai sejak tahun 400 di mana Paulinus yang pertama kali memperkenalkan Gereja Lonceng . Saat ini juga telah mengeluarkan hukum resmi penggunaan lonceng sesuai dengan fungsi lonceng gereja. Mulai tak heran sejak abad pertengahan lonceng mulai banyak digunakan di Eropa.
Pendaratan lonceng terjadi pertama kali di Eropa Utara yang direfleksikan sepenuhnya pengaruh celtic sebagai misionaris irlandia. Sebelum ada lonceng gereja, biara yunani biasa membunyikan plat dari logam datar atau pun bahan lainnya untuk melakukan panggilan beribadah. Logam ini kemudian dikenal sebagai lonceng gereja pertama.
Selain itu, campanae juga mulai diberitakan kepada publik sehingga kemudian dikenal sebagai lonceng yang dibutuhkan di dunia. Lonceng ini bertempat di britania raya dipertanyakan di Gereja St Lawrence Di Pswich. Meskipun penggunaan lonceng terhenti selama perang dunia II, namun tak membuat fungsi lonceng gereja menjadi hilang tak seperti mulanya.

Kini lonceng telah banyak digunakan di seluruh dunia. Pasalnya, lonceng dijadikan tanda untuk melakukan peribadatan. Tidak hanya itu, lonceng juga bisa dibuat sebagai pengingat kapan saja diminta paling bisa dilakukan oleh semua orang untuk meminta izin.

Jika Anda membutuhkan lonceng gereja, hubungi nomor 081393729494. “TOSANA KARYA” beralamat di Jl. Batur Pojok No.264, RT.07 / RW.IV, Tegalrejo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Kami adalah produsen lonceng segala ukuran dengan bahan berkualitas. Jadi, pesan lonceng sesuai dengan fungsi lonceng gereja yang diinginkan.

Deskripsi: Fungsi lonceng gereja memang bisa diganti dengan peralatan lain karena memiliki fungsi krusial untuk umat di gereja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tosana karya

Tosana karya adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan lonceng gereja yang terbuat dari bahan pilihan perunggu,kuningan dan besi.kami telah membuat lonceng untuk beberapa gereja di seluruh indonesia,asia dan mancanegara

Lonceng gereja berkualitas menghasilkan suara jernih, nyaring,keras dan gema

Hubungi Kami

Alamat : Jl. Batur Pojok No.264, RT.07/RW.IV, Tegalrejo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia

Telephone : 0272554007

  Hp : 081393729494

 WA : 081393729494

Info Berita